Anda memiliki masalah mendengar beberapa orang memilih kendaraan dengan suspensi udara, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya apakah sistem tersebut lebih baik atau berbeda dari sistem suspensi biasa.Ada perbedaan pada kedua sistem suspensi tersebut, dan mana yang berfungsi paling baik bergantung pada kendaraan dan di mana Anda akan mengemudi.
Sistem suspensi kendaraan Anda merupakan bagian integral dari sebuah kendaraan.Suspensi pegas logam adalah sistem suspensi kendaraan yang paling umum digunakan.Menggunakan pegas koil dan peredam kejut untuk mempertahankan pantulan, getaran, dan osilasi roda, ini mengkompensasi ketidakteraturan di permukaan jalan, seperti gundukan dan lubang.Suspensi mendukung bobot tambahan apa pun tanpa menyebabkan kendur berlebihan pada kendaraan.
Teknologi Canggih dan Suspensi
Suspensi menambah kenyamanan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dan berkendara yang aman.Teknologi canggih telah digunakan bersamaan dengan kemajuan elektronik untuk membuat sistem suspensi berbeda di berbagai tingkatan, termasuk penanganan yang tepat untuk kendaraan yang membawa beban.Kendaraan yang membawa beban berat telah lama menggunakan sistem suspensi udara, tetapi dalam dekade terakhir ini menjadi lebih populer untuk menggunakan sistem ini di kendaraan lain, menggantikan pegas logam dan menawarkan lebih banyak kontrol dan kemampuan untuk mengangkut beban yang lebih besar daripada pegas tradisional.Mobil mewah dan kendaraan model baru sering kali memiliki suspensi udara atau menawarkannya sebagai pilihan.Suspensi udara juga sekarang digunakan untuk beberapa sepeda motor.
Bagaimana Sistem Suspensi Udara Bekerja?
Berbeda dengan pegas daun atau baja tradisional, sistem suspensi udara terdiri dari pegas udara, yang terkadang disebut sebagai kantong udara atau plastik.Mereka terdiri dari karet keras dan sistem saluran udara yang terhubung ke kompresor udara onboard serta kontrol elektronik, katup, dan solenoida.Pompa listrik digunakan sebagai kompresor onboard, dan ini mengalirkan udara ke kantong melalui beberapa saluran.Kontrol arah udara dipimpin oleh katup yang membiarkan udara masuk ke berbagai bagian sistem.
Ketika ada sistem elektronik, sistem akan menyesuaikan untuk kondisi berkendara yang berbeda kemudian solenoida mengembang dan mengeluarkan airbag suspensi dengan menutup dan membuka untuk mengubah berapa banyak udara yang masuk ke setiap airbag.Ada modul kontrol elektronik yang mengontrol semua sakelar mati dan hidup, mengatur ketinggian pengendaraan, dan memantau tekanan.Pegas udara fleksibel dengan beberapa elastisitas, sehingga semakin dikompresi, hasil yang lebih kaku, menawarkan dukungan beban dan suspensi yang dapat disesuaikan dengan menambahkan udara saat kendaraan dibebani dan kemudian mengempiskan udara saat kendaraan dibongkar.